Artikel ini adalah teguran sekaligus pengingat bagi diri saya sendiri dan mungkin bagi anda. Seberapa sering bagi kita (terutama saya sendiri) mengatakan ini dalam hati, "Saya pasti akan memberikan santunan dan sumbangan apabila saya adalah orang mampu dan berkecukupan".
Namun melihat kejadian ini sontak menghancurkan paradigma saya dalam mengartikan makna "memberi dan berbagi". Bagaimana tidak,
Rabu, 23 Mei 2012
[Renungan Malam buat sobat Apasih.com] Seorang Anak Cacat Yang Dermawan
Diposting oleh
Unknown
di
06.30
Langganan:
Posting Komentar (Atom)